E-COMMERCE
E-Commerce menurut
Turban,(2005:181) E-commerce berarti perdagangan elektronik yang
mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran
produk, layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk
Internet.
E-Commerce Adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik
seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Pengertian
E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Kegiatan
e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang
berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau
pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online
transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data
interchange /EDI), dll.
Manfaat dari E-Commerce :
- Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
- e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Jenis-Jenis
dari E-Commerce:
- Collaborative Commerce (C-Commerce) : Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).
- Business-to-Consumers (B2C) : Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
- Consumer-to-Business (C2B) : Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.
- Consumer-to-consumer Penjualan barang atau layanan antara individu.
- Intrabusiness (Intraorganizational) ECommerce : Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
- Government-to-Citizens (G2C) and to others : Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).
- Mobile Commerce (m-Commerce) : E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet
E-BUSINESS
Pengertian E-Bisnis
: eBusiness (bisnis elektronik) menggunakan teknologi untuk meningkatkan
proses bisnis Anda. Ini termasuk mengelola proses internal seperti sumber daya
manusia, keuangan dan sistem administrasi serta proses eksternal seperti
penjualan dan pemasaran, penyediaan barang dan jasa dan hubungan pelanggan.
E-business
adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan
teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan
suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan
eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya
pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan
barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang
tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.
E-business
memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional,
hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan
pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk
berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media
internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan
internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan
sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan
fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online
melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran,
hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer
dilakukan secara elektronik.
E-business
memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional,
hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan
pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar
untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business
mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.
Dalam
kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan
transaksinya, yaitu :
1.
Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2.
Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3.
Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang
lain)
4.
Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau
perusahaan)
5.
Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang
melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Sasaran
dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah
terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang
terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan
peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.
Jenis-Jenis dari E-Bisnis :
Dalam
kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan
transaksinya, yaitu :
- Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
- Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
- Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
- Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
- Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Ada
empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business,
di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya
sebagai berikut:
- Mendayagunakan komputer
- Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
- Membangun dan mendayagunakan web
- Serta E – commerce
Manfaat
dari E-Bisnis :
- Komunikasi lebih cepat dan mudah.
- Penguatan kemampuan dan jangkauan pemasaran .
- Peningkatan jam operasi (situs web menyediakan 24 jam 7 hari informasi yang ada dan pelanggan potensial) .
- Akses terhadap informasi yang lebih luas melalui penelitian .
- Mengurangi biaya melakukan bisnis dengan menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan metode efisien untuk pembayaran, seperti menggunakan perbankan online dan mengurangi biaya alat tulis dan prangko .
- Kesempatan untuk mengadopsi model bisnis baru dan mengembangkan dukungan pelanggan disesuaikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih
dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis.
Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok
untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik
Tahapan
E-business
Ada
empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business,
di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya
sebagai berikut:
1. Mendayagunakan
komputer
2. Mendayagunakan
jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
3. Membangun
dan mendayagunakan web
4. E
– commerce
Perbedaan E-Commerce Dan E-Business
E
Commerce adalah bagian dari E Bisnis. Jika Anda mengingat diagram Venn ketika
belajar di sekolah, maka anda dapat dengan baik memahami apa saya sampaikan.
Bagian yang satu adalah konsep yang sangat luas, sedangkan satunya hanyalah
satu bagian kecil dari itu. Hubungan ini akan dihapus pada poin berikutnya.
Kegiatan
yang pada dasarnya melibatkan transaksi keuangan diistilahkan sebagai “e
commerce”. Namun, e bisnis adalah istilah yang lebih luas. Ada banyak hal-hal
lain selain menjual, meski pemasaran termasuk didalamnya, termasuk pengadaan
bahan baku atau barang, pelanggan pendidikan, mencari supplier dan lain
sebagainya.
Untuk
berjualan secara online adalah e-commerce, namun untuk membawa dan
mempertahankan pelanggan dan mendidik secara online tentang produk atau layanan
termasuk e bisnis. Memiliki sebuah website untuk melakukan hal itu tidaklah cukup.Tapi,
membuat situs profesional yang dibangun dengan teknologi terbaru untuk
menangkap perhatian pengunjung dan memenangkan apresiasi, maka itulah yang
diperlukan. Bila uang yang terlibat, maka hal pertama yang pengguna cari adalah
keselamatan dan keamanan yang menggunakan uang. Memiliki sebuah website dengan
kualitas yang baik sangatlah penting.
Ketika
Dell menjual komputer, laptop, monitor, printer, aksesoris dan lain sebagainya
secara online, maka ini bukan lagi e commerce tetapi e bisnis. mengapa saya
katakan demikian. Bila pengunjung datang pada website, hal pertama yang ia
lakukan adalah melihat desain website dan melakukan navigasi, serta hal-hal
yang akan membantu dia menemukan apa yang dia inginkan.Dan, jika ia langsung
menemukan pada halaman ia cari, ia akan mencari informasi yang berkaitan
dengannya. Informasi yang diberikan harus menarik dan menghilangkan keraguan
bagi pengunjung, yang mengubahnya menjadi seorang klien. Hingga saat ini tidak
ada uang yang telah ditukarkan atau diperbincangkan. Jadi, apakah ini adalah
e-commerce? Bukan, ini adalah e bisnis yang memandu para pengunjung.
E
Commerce juga telah ditetapkan sebagai proses yang meliputi menarik pelanggan,
pemasok dan mitra eksternal, sementara e bisnis meliputi internal seperti proses
produksi, manajemen inventaris, pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan
dan lain sebagainya.
Secara
keseluruhan, e commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web
untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital memungkinkan terjadinya
transaksi komersial antara organisasi dan individu.
Di
sisi lain, e bisnis dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan
proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol
yang kuat. Selain itu, aplikasi e bisnis bisa turun menjadi e commerce ketika
sebuah pertukaran nilai terjadi.
Jadi
dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak
dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi
tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang
paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.
Perbedaan
yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce
berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business
berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti
kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi
antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari
perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki
persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar
dari sebelumnya.
Referensi :