Saturday 25 April 2015

E-COMMERCE DAN E-BUSINESS





E-COMMERCE
                   E-Commerce menurut Turban,(2005:181) E-commerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk Internet.

E-Commerce  Adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

Manfaat dari E-Commerce :
  1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
  2. e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
 Jenis-Jenis dari E-Commerce:
  1. Collaborative Commerce (C-Commerce) : Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain).
  2. Business-to-Consumers (B2C) : Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.
  3. Consumer-to-Business (C2B) : Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen.
  4.  Consumer-to-consumer Penjualan barang atau layanan antara individu.
  5. Intrabusiness (Intraorganizational) ECommerce : Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
  6. Government-to-Citizens (G2C) and to others : Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).
  7. Mobile Commerce (m-Commerce) : E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet     

 E-BUSINESS 

 



Pengertian E-Bisnis : eBusiness (bisnis elektronik) menggunakan teknologi untuk meningkatkan proses bisnis Anda. Ini termasuk mengelola proses internal seperti sumber daya manusia, keuangan dan sistem administrasi serta proses eksternal seperti penjualan dan pemasaran, penyediaan barang dan jasa dan hubungan pelanggan.
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.
E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer dilakukan secara elektronik.

E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya.

Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
1. Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2. Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3. Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
4. Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
5. Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.

Sasaran dari e-business adalah pasar atau market. Menurut Forrester Research, telah terjadi perkembangan yang sangat fantastis terhadap jumlah komputer yang terhubung dalam internet, termasuk penggunanya. E-business market ini menyimpan peluang omset yang besar yang dapat diperebutkan oleh para pebisnis.

Jenis-Jenis dari E-Bisnis :
Dalam kegiatan e-business, ada lima kemungkinan bentuk hubungan bisnis berdasarkan transaksinya, yaitu :
  • Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
  • Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
  • Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang lain)
  • Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau perusahaan)
  • Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut:
  • Mendayagunakan komputer
  • Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
  • Membangun dan mendayagunakan web
  • Serta E – commerce
Manfaat dari E-Bisnis :
  1. Komunikasi lebih cepat dan mudah.
  2. Penguatan kemampuan dan jangkauan pemasaran .
  3. Peningkatan jam operasi (situs web menyediakan 24 jam 7 hari informasi yang ada dan pelanggan potensial) .
  4. Akses terhadap informasi yang lebih luas melalui penelitian .
  5. Mengurangi biaya melakukan bisnis dengan menurunkan biaya transaksi dan meningkatkan metode efisien untuk pembayaran, seperti menggunakan perbankan online dan mengurangi biaya alat tulis dan prangko .
  6. Kesempatan untuk mengadopsi model bisnis baru dan mengembangkan dukungan pelanggan disesuaikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik
Tahapan E-business
 Ada empat tahap pemanfaatan jaringan komputer dan internet untuk tujuan e-business, di mana terjadi transformasi perusahaan tradisional ke e-business, diantaranya sebagai berikut:
1.      Mendayagunakan komputer                                                                                 
2.      Mendayagunakan jaringan dan internet (seperti email, chat messanger, IRC, dll,.)
3.      Membangun dan mendayagunakan web
4.      E – commerce

Perbedaan E-Commerce Dan E-Business 
E Commerce adalah bagian dari E Bisnis. Jika Anda mengingat diagram Venn ketika belajar di sekolah, maka anda dapat dengan baik memahami apa saya sampaikan. Bagian yang satu adalah konsep yang sangat luas, sedangkan satunya hanyalah satu bagian kecil dari itu. Hubungan ini akan dihapus pada poin berikutnya.
Kegiatan yang pada dasarnya melibatkan transaksi keuangan diistilahkan sebagai “e commerce”. Namun, e bisnis adalah istilah yang lebih luas. Ada banyak hal-hal lain selain menjual, meski pemasaran termasuk didalamnya, termasuk pengadaan bahan baku atau barang, pelanggan pendidikan, mencari supplier dan lain sebagainya.
Untuk berjualan secara online adalah e-commerce, namun untuk membawa dan mempertahankan pelanggan dan mendidik secara online tentang produk atau layanan termasuk e bisnis. Memiliki sebuah website untuk melakukan hal itu tidaklah cukup.Tapi, membuat situs profesional yang dibangun dengan teknologi terbaru untuk menangkap perhatian pengunjung dan memenangkan apresiasi, maka itulah yang diperlukan. Bila uang yang terlibat, maka hal pertama yang pengguna cari adalah keselamatan dan keamanan yang menggunakan uang. Memiliki sebuah website dengan kualitas yang baik sangatlah penting.
Ketika Dell menjual komputer, laptop, monitor, printer, aksesoris dan lain sebagainya secara online, maka ini bukan lagi e commerce tetapi e bisnis. mengapa saya katakan demikian. Bila pengunjung datang pada website, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat desain website dan melakukan navigasi, serta hal-hal yang akan membantu dia menemukan apa yang dia inginkan.Dan, jika ia langsung menemukan pada halaman ia cari, ia akan mencari informasi yang berkaitan dengannya. Informasi yang diberikan harus menarik dan menghilangkan keraguan bagi pengunjung, yang mengubahnya menjadi seorang klien. Hingga saat ini tidak ada uang yang telah ditukarkan atau diperbincangkan. Jadi, apakah ini adalah e-commerce? Bukan, ini adalah e bisnis yang memandu para pengunjung.
E Commerce juga telah ditetapkan sebagai proses yang meliputi menarik pelanggan, pemasok dan mitra eksternal, sementara e bisnis meliputi internal seperti proses produksi, manajemen inventaris, pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lain sebagainya.

Secara keseluruhan, e commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet dan Web untuk transaksi bisnis. Lebih formalnya, secara digital memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara organisasi dan individu.
Di sisi lain, e bisnis dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat. Selain itu, aplikasi e bisnis bisa turun menjadi e commerce ketika sebuah pertukaran nilai terjadi.
 
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian e-commerce dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang hal tersebut menjadi tidak sistematis. Hal ini dikarenakan kebingungan dalam menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.

Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce berorientasi pada bagaimana memperoleh keuntungan, sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain dari perbedaan yang dimiliki oleh keduanya, ternyata keduanya juga memiliki persamaan tujuan yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya.

Referensi :
 
 

Friday 24 April 2015

Sub Menu Navigasi

Pengertian Menu navigasi 
 
     Navigasi adalah petunjuk posisi dan arah perjalanan. Di dalam dunia web, navigasi dianggap penting agar user yang sedang berada di dalam halaman tertentu tidak tersesat dan mudah menemukan halaman-halaman lain dalam website Anda.
Menu adalah bagian dari website yang berisi link-link utama yang mengarah pada halaman tertentu di sebuah website
Biasanya, pada sebuah website, navigasi tertampil pada menu dan link yang terstruktur. Seringkali, saat kita membuka sebuah website, kita merasa kesal karena tidak mendapatkan halaman website yang dicari dikarenakan navigasi yang ruwet dan tidak jelas.
    Selain itu dapat diartikan, Menu navigasi adalah sebuah fasilitas yang diberikan oleh si pemilik situs dimana didalamnya berisi sekumpulan link-link penting. Menu navigasi juga berfungsi sebagai pemandu kepada pengunjung agar dapat lebih mudah dalam menentukan kategori yang diinginkan tanpa harus bersusah payah mencarinya.
Menu navigasi dapat berbentuk mendatar (horizontal) atau menurun (vertical) juga dapat dibuat bercabang dengan sub menu (dropdown) atau tidak, tergantung kebutuhan dari situs tersebut 
Definisi Struktur Navigasi
    Menurut Kurniawan (2010:213) Pada pengembangan aplikasi berbasis web, tentunya dalam membuat lebih dari satu halaman web, bahkan bisa ratusan jika aplikasi yang dibangun kompleks. Oleh karenanya navigasi adalah fitur yang harus disediakan. Navigasi berfungsi untuk berpindah dari satu halaman ke halaman yang lain pada suatu aplikasi berbasis web, yang juga digunakan untuk memberikan informasi lokasi halaman yang sedang dibuka.
    Menurut Purnama (2004) Navigasi Web adalah bagian dari situs Web yang berguna untuk memandu pengunjung menjelajahi isi situs dan menghantarkan pengunjung pada isi yang mereka cari.
    Menurut Sutopo (2007:6) Dalam pengembangan web, terdapat beberapa model navigasi dasar, yang harus dikenal dengan baik oleh desainer, Karena setiap model navigasi dapat memberikan solusi untuk kebutuhan yang berbeda. 
Macam-macam struktur navigasi antara lain: 
1. Linear Navigation Model Sebagian besar website mempergunakan linear navigation model. Informasi diberikan secara sekuensial dimulai dari satu halaman.
                                        Gambar 1. Struktur Navigasi Linear navigation model
2. Hierarchical model Menurut Sutopo (2007:7) menerangkan bahwa “Hierarchical model diadaptasi oleh top-down design. Konsep navigasi ini dimulai dari satu node yang menjadi homepage. Dari homepage dapat dibuat beberapa cabang ke halaman-halaman utama”.
                                     Gambar             2. Struktur Navigasi Hierarchical Model
3. Spoke-and-hub model Dalam spoke-and-hub model hanya ada dua macam link yaitu dari homepage ke halaman tertentu dan dari halaman tertentu ke halaman homepage. Spoke-and-hub model hanya menggunakan satu node untuk menghubungkan satu node ke node yang lain.
                                        Gambar 3. Struktur Navigasi Spoke-and-Hub Model
4. Full Web Model Menurut Sutopo (2007:8) menerangkan bahwa “Full web model memberikan kemampuan hyperlink yang banyak. Full web model banyak digunakan karena user dapat mengakses semua topik dengan subtopik dengan cepat. Namun kelemahan dari model ini, yaitu dapat berakibat user kehilangan cara untuk kembali ke topik sebelumnya”.
                                             Gambar 4. Struktur Navigasi Full web Model
Fungsi Menu Navigasi
Fungsi Secara global
  • Unggah berkas (khusus pengguna terdaftar) ; digunakan untuk mengirimkan suatu berkas (biasanya gambar) ke server Wikipedia untuk dapat digunakan dalam suatu artikel.
  • Halaman istimewa; digunakan untuk mengakses fitur-fitur khusus di Wikipedia seperti daftar artikel terbaru, versi perangkat lunak, dll.
Fungsi spesifik 
  • Pranala balik; digunakan untuk melihat halaman lain yang memuat pranala ke suatu halaman yang sedang ditampilkan.
  • Perubahan terkait; digunakan untuk melihat log perubahan dari halaman-halaman yang terkait dengan suatu halaman.
  • Pranala permanen; karena sifat halaman dalam Wikipedia yang dinamis dan cepat sekali berubah, kadang Anda membutuhkan referensi ke suatu halaman pada suatu versi atau saat tertentu. Gunakan menu ini untuk mendapatkan alamat URL yang dapat Anda pakai sebagai referensi ke suatu versi halaman pada saat Anda membacanya.
  • Kutip halaman ini; gunakan ini untuk mendapatkan teks yang dapat Anda gunakan jika Anda mengutip isi suatu halaman di Wikipedia. Ini berguna jika Anda membuat tulisan yang biasanya harus menyertakan keterangan mengenai sumber tulisannya.
  • rss atom; digunakan pada halaman istimewa yang berupa daftar untuk mendapatkan daftar tersebut dalam bentuk RSS atau Atom.
  • Sumbangan pengguna; digunakan jika Anda sedang mengakses suatu halaman pengguna lain untuk melihat daftar suntingan yang dilakukan pengguna tersebut.
  • Kirimi pengguna ini milis; digunakan jika Anda sedang mengakses suatu halaman pengguna lain untuk mengirimkan milis ke pengguna tersebut.
  • Informasi halaman; digunakan untuk menampilkan informasi halaman yang bersangkutan.
  • Item di Wikidata; digunakan untuk menghubungkan data penyimpanan item.
Manfaat Menu Navigasi
Beberapa manfaat dari menu navigasi : 
  1. Mempercepat Untuk Mendapatkan Sitelink ; Dengan adanya menu navigasi maka blog/web semakin cepat mendapatkan sitelink karena sebagian dari beberapa sitelinknya berasal dari menu navigasi
  2. Dinilai Sebagai Web/Blog Profesional ; Mengapa dinilai sebagai profesional ? . karena kita telah menyusun rapih artikel artikel kita dan telah mengatur sekat antara post 1 dan post lainya serta kita telah mengatur web kita menjadi user friendly karena dengan mudah para visitor untuk menjelajahi blog kita dan dengan mudah mengunggah daya tarik pengunjung.
  3. Dinilai Baik dari Google ; Dinilai baik oleh google karena kita telah memanjakan visitor dan google tau itu . maka dari itu google akan menilai lebih pada blog kita, Dari semua itu tidak menutup kemungkinan juga blog/web yang tidak memiliki menu navigasi bisa lebih baik dari blog/web yang memiliki menu navigasi , karena itu semua tergantung kita me-manage blog/web kita / apakah blog/web kita telah ditata dengan baik atau tidak.

Bisnis Reseller


Bisnis Reseller 
Mungkin anda pernah mengunjungi sebuah website dan secara kebetulan website tersebut menawarkan sebuah affiliasi (affiliate) atau yang biasa di kenal dengan reseller. Baiklah berikut ini saya mencoba memberikan gambaran secara singkat mengenai apa itu reseller.
Secara arti reseller sendiri berarti menjual kembali. Artinya jika kita berhasil menjual suatu barang kita akan mendapatkan keuntungan. Pada prinsipnya sama saja kita menjual secara langsung ke konsumen. Jika kita bisa menjual suatu barang tentu kita dapat untung dari selisih harga beli dan jual.
Dan diinternet, yang disebut reseller adalah orang yang menjualkan barang milik orang lain, sama kan? Misalnya saja anda join dengan website A sebagai reseller atau afiliate, maka anda akan mendapatkan keuntungan jika anda mampu menjualkan barang dari web A. Besarnya keuntungan tergantung dari ketentuan masing-masing pemilik website, ada yang mulai 10%-75% dari harga jual. Misalnya harga produk itu 100 ribu dan anda mampu menjualnya, maka komisi yang anda dapat adalah antara 20 ribu sampai 75 ribu…hmmm lumayan ya…Ooo sistem kerja dari reseller atau affiliasi itu mirip dengan MAKELAR ya…ya tepat!.
Untuk menjadi reseller atau affiliasi suatu bisnis online bermacam-macam, ada yang menggratiskan, ada yang mengenakan biaya keanggotaan ada yang otomatis menjadi reseller jika anda membeli produknya. Biasanya web site yang yang otomatis menjadi seorang reseller setelah kita membeli produknya adalah website yang menjual ebook.
Pernahkah anda mendengar affiliasi dengan komisi 1 tier (tingkat), 2 tier, 3 tier, 4 tier dll? Hayo apa itu? Begini kira-kira penjelasan gampangnya : Kalau komisi 1 tier itu komisi yang anda dapat dari penjualan anda langsung. Misal kalau anda berhasil menjual ke teman anda si A 100 ribu, komisi anda 50% berarti 50 ribu. Nah kalau yang 2 tier itu misalnya teman anda si A bisa menjual ke temannya si B maka anda akan mendapatkan komisi sebesar 10% lagi, jadi total penghasilan anda menjadi 60 ribu (50 + 10 ribu). Untuk 3 tier dan selanjutnya prinsip kerjanya sama saja.
Terus membayarannya bagaimana jika saya berhasil menjualkan? Tenang..kalau pengelola web itu jujur pasti terbayar kok :) …Begini.. semua itu tergantung dari aturan pengelola webnya, ada yang langsung ditransfer jika berhasil menjualkan, ada yang dikirim jika sudah terakumulasi (terkumpul) minimal sekian rupiah.
Saya sarankan jika anda tertarik untuk memiliki bisnis online, sebaiknya mencoba dulu menjadi reseller. Tertarik untuk menjadi reseller? dan bingung bisnis online mana yang ingin dipilih? Langsung aja klik di rekomendasi kami.